“PERENCANAAN
KEBUTUHAN PENYULUH KEHUTANAN “
MAKALAH
INI DISUSUN UNTUK BAHAN PRESENTASI PADA PERTENMUAN
IPKINDO KABUPATEN PACITAN
DISUSUN OLEH :
UNTUNG WAHONO,SP
NIP. 19710108 199803 1 003
PENYULUH KEHUTANAN AHLI MUDA
CABANG DINAS KEHUTANAN
WILAYAH PACITAN
2020
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
.................................................................................................... i
DAFTAR
ISI
................................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN
......................................................................................... 1
I.1.
Latar Belakang
......................................................................................... 1
I.2.
Rumusan masalah
..................................................................................... 1
I.3.
Tujuan ....................................................................................................... 2
I.4.
Manfaat
..................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
II.1.
Menyusun Program Peyuluhan ............................................................... 3
II.1.a.
Merumuskan Keadaan
.................................................................. 3
II.1.b.
Menetapkan Masalah
................................................................... 3
II.1.c.
Menetapkan Tujuan
..................................................................... 3
II.1.d.
Membuat Program Penyuluhan ................................................... 3
II.2.
Menyusun Rencana Kerja Tahunan Perorangan .................................... 7
II.2.a
Menyiapkan Pekerjaan
.................................................................. 7
II.2.b.
Menyusun rencana kerja tahunan
................................................. 7
II.3.
Menerapkan metode penyuluhan secara massal .................................... 8
II.3.a.
Menyiapkan Pekerjaan
.................................................................. 8
II.3.b.
Menerapkan metode penyuluhan secara massal ........................... 8
II.4.
Melakukan fasilitasi pengembangan kelompok ..................................... 9
II.4.a.
Menyiapkan pekerjaan ................................................................... 9
II.4.b.
Melakukan fasilitasi pengembangan kelompok ............................ 9
II.5.
Melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah/non Pemerintah ..... 10
II.5.a.
Menyiapkan Pekerjaan .................................................................. 10
II.5.b.
Menyiapkan koordinasi dengan lembaga pemerintah/non .......... 10
II.6.
Mendiskusikan konsep pengembangan penyuluhan ............................... 11
II.6.a.
Menyiapkan pekerjaan ................................................................... 11
II.6.b.
Mendiskusikan konsep pengembangan penyuluhan ...................... 11
II.7.
Menyusun laporan monitoring dan evaluasi
............................................. 12
II.7.a.
Menyiapkan Pekerjaan
.................................................................. 12
II.7.b.
Menyusun laporan monitorin dan evaluasi ................................... 12
II.8.
Melaksanakan kegiatan tekhnis bidang kehutanan ................................. 13
II.8.a.
Menyiapkan pekerjaan
................................................................... 13
II.8.b.
Melaksanakan kegiatan teknis bidang kehutanan ......................... 13
BAB III. PENUTUP ........................................................................................................ 14
III.1
Kesimpulan
............................................................................................... 14
III.2.
Saran ........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................... 13
LAMPIRAN
..................................................................................................................... 14
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi penyuluh kehutanan dan pembaca dalam lingkup Dinas Kehutanan.
Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini untuk kedepannya lebih baik lagi.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Pacitan, ... Nopember 2020
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Berada
di era yang seperti sekarang ini dituntut untuk melakukan pekerjaan yang serba
cepat dan terprogram. Terlebih kewajiban para aparatur negara yang diwajibkan
untuk terus meningkatkan keprofesionalannya dalam melakukan pekerjaan.
Untuk
menyingkapi segala tuntutan tersebut, maka diperlukan sebuah langkah awal untuk
menganalisa kebutuhan pekerjaan yang akan dilakukan dalam bentuk konsep,
terutama pada lingkup penyuluh kehutanan. Agar pekerjaan yang dilakukan mampu mewujudkan
goal yang diharapkan dan membawa inovasi-inovasi perbaikan di bidangnya.
I.2. RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antara lain:
a. Bagaimana menyusun program penyuluhan
b. Bagaimana menyusun rencana kerja tahunan perorangan/individu
c. Bagaimana menerapkan metode penyuluhan secara massal
d. Bagaimana melakukan fasilitasi pengembangan kelompok
e. Bagaimana melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah / non pemerintah
f. Bagaimana mendiskusikan konsep pengembangan penyuluhan kesehatan
g. Bagaimana menyusun laporan monitoring dan evaluasi
h. Bagaimana melaksanakan kegiatan teknis bidang kehutanan
I.3 TUJUAN
Tujuan
dari makalah ini adalah untuk mengkonsep suatu kegiatan
sebelum dilakukan agar memunculkan sebuah inovasi-inovasi pembaharuan dan agar
mampu mencapai goal yang diharapkan
I.4. MANFAAT
Dengan adanya penyusunan makalah ini,
diharapkan agar dapat memberikan informasi mengenai :
a. Menyusun program penyuluhan
b. Menyusun rencana kerja tahunan perorangan/individu
c. Menerapkan metode penyuluhan secara massal
d. Melakukan fasilitasi pengembangan kelompok
e. Melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah / non pemerintah
f. Mendiskusikan konsep pengembangan penyuluhan kesehatan
g. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi
h. Melaksanakan kegiatan teknis bidang kehutanan
BAB
II
PEMBAHASAN
UNIT KOMPETENSI : KHT.PK.003.01 (Menyusun programa
penyuluhan)
Elemen
kompetensi : 1. Merumuskan Keadaan (dapat menyiapkan & merumuskan )
·
Data aktual
Letak Desa |
Desa Kalikuning terletak di Kecamatan
Tulakan Kabupaten Pacitan |
Luas Desa |
46.876.893 ha |
Jumlah Dusun |
Desa kalikuning terbagi wilayah
menjadi 6 dusun, diantaranya : Dusun Krajan Dusun Ngambar Dusun Mloko Dusun Kepek Dusun Bedog Dusun Sono (wilayah yang paling banyak
terdapat lahan kosong yang miring ) |
Jumlah Penduduk |
L : 4.443 jiwa P : 5.431 jiwa Ʃ : 9.874 jiwa |
Mata Pencaharian Penduduk |
Petani : 54 % PNS : 32 % Wiraswasta : 9 % Lain-lain : 5 % |
Peta Desa |
|
Sumber : data Desa kalikuning 2020
·
Potensi wilayah
kehutanan
1.
Topografi desa kalikuning
sebagian besar berupa lahan luas dengan kemiringan yg cukup signifikan,
dimana mayoritas oleh penduduk ditanami beberapa pohon, misal sengon, mahoni,
jati, pohon sono, dll |
2.
Desa kalikuning memiliki sumber
air yang cukup dan karakteristik tanah yang subur untuk dapat ditanami
berbagai macam tanaman |
1.
Banyak lahan kosong yang mampu
diubah menjadi hutan produksi |
2.
Latar belakang penduduk yg
sangat berpotensi mampu untuk diarahkan |
Elemen kompetensi : 2. Menetapkan Masalah
·
Mengidentifikasi faktor
penyebab masalah
1.
Kemiringan pada lahan luas
penduduk yang menyebabkan resiko terjadinya erosi tanah |
2.
Banyak warga yg kurang mengerti
akan pemanfaatan lahan kosong |
3.
Banyak warga yang kurang faham
akan penanaman tanaman sengon |
4.
Di sebagian wilayah
bertopografi lahan luas dengan dasar bebatuan sehingga membuat penduduk
kesulitan dalam pemanfaatannya |
·
Menetapkan prioritas
masalah
Dengan didapatkannya berbagai macam
permasalahan yg ada di lapangan tersebut diatas, maka diadakan rapat kecil
yang berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menentukan prioritas
masalah yg akan ditangani melalui analisa USG dengan brain storming. U : Urgency (Seberapa mendesak
permasalahan tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan permasalahan tadi) S
: Seriousness (Seberapa serius permasalahan tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan permasalahan tersebut atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain kalau masalah penyebab permasalahan tidak dipecahkan.
Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri) G : Growth (Seberapa
kemungkinan-kemungkinannya permasalahan tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan) |
Dokumentasi kegiatan saat dilakukan
analisa USG
|
No |
Permasalahan yg ada |
U |
S |
G |
Ʃ |
1 |
Kemiringan
pada lahan luas penduduk yang menyebabkan resiko terjadinya erosi tanah |
4 |
4 |
4 |
12 |
2 |
Banyak
warga yg kurang mengerti akan pemanfaatan lahan kosong |
2 |
3 |
2 |
7 |
3 |
Banyak
warga yang kurang faham akan penanaman tanaman sengon |
3 |
2 |
2 |
7 |
4 |
Di
sebagian wilayah bertopografi lahan luas dengan dasar bebatuan sehingga
membuat penduduk kesulitan dalam pemanfaatannya |
4 |
3 |
2 |
9 |
Dari analisis USG didapatkan bahwa
permasalahan yang menjadi masalah utama adalah upaya konservasi untuk
mengatasi kemiringan lahan penduduk guna mencegah terjadinya erosi tanah |
Elemen
kompetensi : 3. Menetapkan Tujuan
·
dapat merumuskan tujuan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
Perumusan tujuan dilakukan dengan
berkoodrinasi dengan pemerintah desa setempat |
Mengkaji kebijakan yang ada terkait
pemanfaatan lahan kosong dengan upaya konservatif kemiringannya |
·
dapat menetapkan tujuan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
1.
Upaya konservatif lahan miring
bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi tanah |
2.
Mengurangi besar energi perusak |
3.
Meningkatkan ketahanan agregat
tanah terhadap pukulan air hujan dan kikisan limpasan permukaan |
4.
Memperbaiki pelindung |
Elemen
kompetensi : 4. Membuat program penyuluhan
·
dapat menyusun program penyuluhan kehutanan berdasarkan
prioritas masalah
·
dapat menyusun program penyuluhan kehutanan
·
dapat melaporkan program penyuluhan kehutanan
No |
Jenis Kegiatan |
Pelaksanaan |
Keterangan |
1 |
Pemetaan Wilayah |
Minggu pertama |
Sudah terlaksana |
2 |
Penataan dan Penetapan kebutuhan
Penyuluhan, termasuk data-data |
Minggu Pertama |
Sudah terlaksana |
3 |
Koordinasi dengan Pemdes |
Minggu Pertama |
Sudah terlaksana |
4 |
Pemberian penyuluhan kepada masyarakat
terkait upaya konservatif di lahan yg miring |
Minggu Kedua |
Sudah terlaksana |
5 |
Melakukan praktek penanganan
konservatif bersama penduduk |
Minggu Ketiga |
Sudah terlaksana |
6 |
Kegiatan monitoring evaluasi |
Minggu Keempat |
Sudah terlaksana |
Elemen
kompetensi : 4. Membuat programa penyuluhan
·
dapat menetapkan kriteria dan indikator
monitoring dan evaluasi
·
dapat menyusun rencana monitoring dan evaluasi
Kriteria dan Indikator
monitoring dan evaluasi |
||
No |
Kriteria atau indikator |
Keterangan |
1 |
Tingkat
pemahaman warga akan upaya konservatif |
|
2 |
Penutupan lahan untuk konservatif |
|
3 |
Pengurangan Indeks erosi |
|
4 |
Kemampuan Penggunaan lahan |
|
5 |
Kerentanan lahan terhadap longsor |
|
6 |
Warga mampu mempraktekkan secara
mandiri upaya-upaya konservatif yang telah diajarkan |
|
UNIT KOMPETENSI : KHT.PK.004.01 (Menyusun Rencana Kerja Tahunan Perorangan/ Individu)
Elemen
kompetensi : 1. Menyiapkan pekerjaan
·
dapat mengumpulkan kebijakan dan peraturan terkait
·
dapat menyiapkan Peralatan dan perlengkapan
Elemen
kompetensi : 2. Menyusun rencana kerja tahunan
·
dapat mengidentifikasi program penyuluhan tahun berjalan
diidentifikasi
·
dapat menentukan tujuan, masalah, sasaran, kegiatan, metoda,
sesuai wilayah kerja
·
dapat menyusun rencana kerja tahunan
Rencana Kerja Tahunan Terlampir |
UNIT KOMPETENSI : KHT.PK.008.01 (Menerapkan Metode Penyuluhan
Secara Massal)
Elemen
kompetensi : 1. Menyiapkan pekerjaan
·
dapat menyiapkan peralatan dan perlengkapan
·
dapat menentukan sasaran, waktu, tempat,
dan metode
·
dapat melakukan koordinasi dengan pihak terkait
No |
Persiapan |
Keterangan |
1 |
Waktu |
Senin,
16 Nopember 2020 |
2 |
Jam |
09.00
WIB |
3 |
Tempat |
Balai Desa kalikuning |
4 |
Sasaran |
Masyarakat
RT 001 RW 010 Dusun Sono Desa Kalikuning |
5 |
Metode |
Pemberian
materi dua arah |
6 |
Koordinasi
lintas sektor |
Pemdes,
Babinkamtibmas, BPD desa, Gapoktan Desa |
7 |
Bahan
yg disiapkan |
Leaflet
untuk dibagikan kepada sasaran |
8 |
Alat
yg disiapkan |
Proyektor |
9 |
Tema
yg diangkat |
Upaya
Konservatif pada lahan miring |
Elemen
kompetensi : 2. Menerapkan metode penyuluhan secara massal
·
dapat menyampaikan materi penyuluhan sesuai metode
·
dapat menyusun laporan penerapan metode penyuluhan
·
dapat mengadministrasikan laporan penerapan metode penyuluhan
Dokumentasi
Kegiatan Penyuluhan
|
UNIT KOMPETENSI : KHT.PK.012.01 (Melakukan Fasilitasi Pengembangan Kelompok)
Elemen
kompetensi : 1. Menyiapkan pekerjaan
·
dapat mengidentifikasi kebijakan dan peraturan
terkait
·
dapat menyiapkan peralatan dan perlengkapan
·
dapat melakukan koordinasi dengan pihak terkait
Elemen
kompetensi : 2. Melakukan
fasilitasi pengembangan kelompok
·
dapat mengidentifikasi potensi kelompok sasaran yang akan dikembangkan
·
dapat menentukan rencana pengembangan kelompok
·
dapat melakukan fasilitasi pengembangan kelompok
·
dapat menyusun laporan hasil fasilitasi pengembangan kelompok
BAB III
PENUTUP
III.1. KESIMPULAN
Dari
penjelasan yang telah tertulis dalam makalah diatas, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa melakukan analisa dengan sebuah
konsep sebelum melakukan suatu pekerjaan mampu membuat pekerjaan tersebut mudah
dilakukan, dapat mencapai goal yang diharapkan, serta mampu menciptakan
inovasi-inovasi pembaharuan kearah perbaikan pada sebuah pekerjaan di bidang
penyuluhan kehutanan.
III.2. SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut, disini
kami memberikan masukan agar setiap penyuluuh kehutanan mampu merancang analisa
konsep kebutuhan pekerjaan mereka semaksimal mungkin sesuai petunjuk dan ilmu
yang telah diberikan agar mampu berdaya guna dan berdaya saing di masa
mendatang.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonymous,,,,,,,,,2015,PetunjukTeknis Jabatan Fungsional
Penyuluh Kehutanan,P-36 Menlhk-Setjen/2015,Peraturan menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI,Jakarta
Anonymous,........2020..Bahan
dan materi Uji Kompetensi PK Muda, BP2SDM,Badan Sertifikasi Nasional,Jakarta