Jumat, 28 April 2023

PEMBUATAN LUBANG BIOPORI UNTUK MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN SEKITAR

Pacitan adalah salah satu daerah pesisir di Jawa Timur dengan potensi sumber daya alam yang melimpah. Berdasarkan letak dan luas daerah yang dimiliki Kabupaten Pacitan, kabupaten tersebut berada pada kawasan pesisir pantai dan merupakan bukit, gunung, jurang serta berada pada jajaran pegunungan seibu (Ring of Fire). Kabupaten Pacitan secara administrasi memiliki 12 Kecamatan dengan 7 diantaranya merupakan kawasan pesisir, 5 kelurahan dan 166 desa.
Adanya letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh dalam melihat potensi bencana yang akan terjadi di wilayah tersebut. Misalnya sebuah daerah yang berada di lereng pegunungan aktif memiliki potensi bencana erupsi gunung berapi, sedangkan daerah perbukitan juga memiliki banyak potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, dan lain sebagainya. Kabupaten Pacitan hampir memiliki beberapa kawasan yang rentan akan adanya potensi bencana alam. Beberapa kecamatan yang sebagian wilayahnya berupa pegunungan, perbukitan, pesisir sungai dan juga pesisir pantai menjadi wilayah yang berpotensi memiliki berbagai masalah kebencanaan, seperti bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya
Banyaknya potensi bencana yang terjadi di Jawa Timur,telah menjadi perhatian lebih bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat untuk bersinergi dalam mengurangi resiko buruk yang ditimbulkan bencana. Sebagai langkah pencegahan, kebijakan tentang kesiapsiagaandan mitigasi bencana bertujuan untuk meminimalkan korban jiwa dan juga kerusakan yang ditimbulkan. Bentuk-bentuk dari upaya mitigasi bencana adalah upaya pencegahan bencana melalui kegiatan pendidikan atau pelatihanan yang terstruktur.
Untuk meminimalisir kejadian potensu bwncana dimaksud dan meningkatkan konservasi air  untuk terjaminnya ketersediaan air bersih d, maka  upaya dimaksud sejak beberapa tahun terakhir telah melakukan Kegiatan Konservasi Sumberdaya Air melalui Pekerjaan Pembuatan Lubang Biopori dan Sumur Resapan 
Lubang biopori adalah sebuah lubang berbentuk silinder kebawah tanah yang dibuat ke dalam tanah secara vertikal untuk sebagai meningkatkan kemampuan serapan tanah terhadap air yang akan menjadi genangan air. Cara kerja lubang biopori ini yaitu meningkatkan kemampuan serapan tanah pada air yang berada dipermukaan caranya adalah dengan menciptakan lubang ditanah lalu lubang diisi dengan sampah organik. Yang nantinya dapat menghasilkan kompos dan memberikan manfaat yang baik untuk serangga ditanah sekitar lubang bioporis tersebut. Imbas positifnya adalah membuat tanah lebih subur sebab terdapat banyak pori-pori ditanah yang menyebabkan meningkatnya daya serap air .

Biopori dapat di buat di sekitar rumah kita. Manfaat biopori bagi lingkungan diantaranya adalah mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, mencegah terjadinya banjir dan lain sebagainya.
Langkah pembuatan :
  1. Tentukan lokasi pembuatan lubang biopori
  2. Jika sudah menemukan tempat, siramlah dengan air untuk membuatnya lebih lunak.
  3. Gunakan bor tanah untuk melubangi tanah. Buatlah lubang tegak lurus.
  4. Lubangi tanah dengan kedalaman 1 meter dengan diameter 10-30 cm.
  5. Lapisi dengan pipa PVC dengan ukuran yang sama dengan lubang biopori.
  6. Isilah dengan sampah organik.
  7. Tutup lubang biopori dengan kawat besi atau pipa PVC.

Lubang resapan biopori adalah lubang yang berbentuk tegak lurus. Biasanya lubang biopori berdiameter sekitar 10 hingga 20 cm Fungsi dari lubang biopori ini adalah untuk menimbun limbah organik. Pengisian lubang bipori dengan sampah organik ini bertujuan untuk konservasi air dan memberi makan makhluk hidup yang ada di tanah. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAHONI( Swietenia Macrophilla. King)

Kayu mahoni, yang memiliki nama ilmiah  Swietenia Macrophylla(King) , tumbuh subur di daerah tropis di Amerika latin dan Asia terutama di In...