Rabu, 24 Februari 2021

HUTAN PANTAI

  EKOWISATA MANGROVE

Wilayah kepulauan Madura yang sebagian besar merupakan perairan menyimpan potensi alam yang mempesona, terutama pantainya yang indah dan landai serta ombak yang tenang. Namun semakin hari keindahan pantai semakin memudar seiring dengan terkikisnya garis pantai,dan reklamasi oleh sebagian masyarakat untuk perumahan .

Akibat tidak adanya benteng penahan terpaan gelombang laut, sedikit demi sedikit kawasan bibir pantai mulai tergerus gelombang laut. 





Abrasi yang terjadi tentunya berakibat negatif baik terhadap lingkungan maupun terhadap kehidupan manusia. Dampak negatif yang diakibatkan oleh abrasi terhadap lingkungan dan kehidupan antara lain:

  • Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai
  • Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang didorong angin kencang begitu besar.
  • Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai karena terkikisnya hutan bakau.
  • Kerugian bagi para nelayan dan petani tambak yang menggantungkan kehidupan mereka dari pantai.
  • Berkurangnya daya tarik wisata di daerah pantai karena pesona pantai terkikis seiring dengan terkikisnya daerah pantai akibat abrasi.

  • Sedia payung sebelum hujan. Setidaknya pepatah ini dapat kita gunakan utuk meminimalisir terjadinya abrasi. Sebelum abrasi terjadi lebih parah, terdapat tindakan pencegahan yang mungkin dapat kita lakukan baik secara perseorangan atau berkelompok. Untuk menanggulangi atau mencegah terjadinya abrasi pantai .




  • Ekowisata merupakan salah satu alternatif program yang dapat diterapkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan ekosistem mangrove.

MAHONI( Swietenia Macrophilla. King)

Kayu mahoni, yang memiliki nama ilmiah  Swietenia Macrophylla(King) , tumbuh subur di daerah tropis di Amerika latin dan Asia terutama di In...