Selasa, 30 November 2021

MENGENAL RUMPUT PAKCHONG UNTUK TANAMAN PENGUAT TERAS

 Rumput Pakchong adalah jenis rumput hijauan yang berasal dari Thailand. Saat ini jenis rumput hijauan memang lebih sering dibutuhkan oleh peternak untuk memberi makan hewan ternak miliknya. Oleh karena itu membudidayakan rumput hijauan seperti Pakchong memiliki banyak manfaat dan patut untuk dipelajar


Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) adalah jenis rumput yang berasal dari Thailand sering disebut rumput Pakchong. Awalnya para peternak mengenal jenis rumput ini dari mulut ke mulut. Rumput Pakchong diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand. Rumput Pakchong merupakan salah satu jenis rumput unggul. Rumput Pakchong merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dengan Pearl millet (Pennisetum glaucum). Menurut Suherman dan Herdiawan (2021) rumput Pakchong dapat tumbuh dengan baik diberbagai lokasi, tetapi akan berkembang sangat baik pada tanah yang kaya akan bahan organik.


Banyak jenis rumput Gajah yang sudah dibudidaya di Indonesia, tapi jenis rumput ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis rumput yang lain. Menurut pembibitan CV. Cahaya Baru perbedaan rumput Pakchong dan rumput Kolonjono terletak pada ukuran tinggi, tinggi rumput Pakchong bisa mencapai sekitar 5 m namun batangnya relatif tidak keras sehingga bisa dikonsumsi oleh ternak. Itulah mengapa rumput Pakchong lebih disukai oleh hewan ternak seperti Sapi dan Kambing. Menurut Suherman dan Herdiawan (2021), produksi rumput Pakchong per tahun berkisar 250-275 ton/ha dan kandungan protein kasar 16-18%.  Berikut ini hasil penelitian Sarker et al. (2019) tentang produktifitas rumput Pakchong yang dipanen pada umur 70, 80 dan 90 hari (Tabel 1). Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa rumput yang dipanen pada umur 90 hari menghasilkan lebih tinggi biomassa dan parameter lain.

Memelihara Sapi atau Kambing tidak bisa lepas dari tuntutan untuk menyediakan pakan hijauan ternak. Jenis rumput Kalanjana sudah lama dan sangat umum dibudidaya oleh petani. Belum lama juga muncul jenis rumput hibrida baru, yaitu jenis rumput odot. Kalanjana dan Odot ini adalah andalan para petani untuk penyediaan pakan ternak hijau, selain tebon jagung tentunya.

MAHONI( Swietenia Macrophilla. King)

Kayu mahoni, yang memiliki nama ilmiah  Swietenia Macrophylla(King) , tumbuh subur di daerah tropis di Amerika latin dan Asia terutama di In...