Sabtu, 28 Mei 2022

TENTANG ADOPSI POHON

 

Pada masa kini pengelolaan penanganan lahan kritis dilakukan dengan berbagai cara baik secara vegetative melalui penanaman pohon maupun secara sipil teknis melalui bangunan konservasi air dan tanah. Dalam kegiatan rehabilitasi dapat dilakukan dengan menanam baik melalui dana swadaya, bantuan perusahaan, maupun bantuan pemerintah. Salah satu metode yang dapat dikembangkan yaitu dengan rehabilitasi lahan melalui adopsi pohon



Dengan menggunakan pola adopsi pohon diperoleh manfaat sebagai berikut : a. Masyarakat terlibat secara langsung dalam penanganan rehabilitasi lahan dan dapat memberikan perhatian secara penuh terhadap pohon yang diadopsinya, baik melalui pemupukan atau penanganan penyakit terhadap pohon tersebut sehingga keberlangsungan tumbuh pohon dapat terjamin. b. Sebagai langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon atau gas rumah kaca melalui penanaman pohon. c. Sebagai implementasi dari bagian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan. d. Upaya meningkatkan nilai estetika atau nilai keindahan/manfaat dari suatu taman atau hutan kota maupun ruang terbuka hijau lainnya. Jenis tanaman yang dapat dikembangkan dalam pola adopsi pohon.

Mekanisme implementasi pola adopsi pohon dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta atau lembaga serta perorangan yang mempunyai lahan untuk dapat dikembangkan dengan pola adopsinya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pola adopsi pohon sebagai berikut : 1. Menetapkan periode adopsi pohon, misalnya minimal 2 tahun. 2. Menentukan jumlah minimal pohon yang akan di adopsi, misalnya untuk perorangan sebanyak 1 pohon dan perusahaan atau instansi sebanyak 200 pohon. 3. Menetapkan biaya adopsi pohon, dimana biaya ini digunakan untuk menanam , memelihara dan mengelola manajemen adopsi pohon, misalnya biaya adopsi 1 pohon adalah US $ 0,2 atau Rp. 2.000,- per pohon per bulan. 4. Menentukan luasan lokasi adopsi pohon, untuk luasan disesuaikan dengan kemampuan lahan yang ada. 5. Akuntabilitasi adopsi pohon, bilamana adopsi pohon dilakukan oleh perorangan dengan pola bantuan pengelola dan pola konservasi, pengelola atau instansi wajib melaporkan perkembangan pohon setiap tahun sekali atau bilamana sewaktuwaktu adopter membutuhkan informasi dapat segera diberikan. 6. Memasang identitas adopter, dalam pola adopsi pohon ini adopter diberikan identitas dengan Sertifikat adopsi pohon dan pencatuman nama adopter pada lokasi kegiatan penanaman pohon adopsi (diberi papan nama, yang memuat nama jenis, waktu penanaman, dan nama orang tua asuh serta memiliki nilai koordinat geografis) . Berdasarkan hasil penelitian para ilumwan menyampaikan bahwa satu pohon

Selamatkan Bumi, KRBN-WORLD Buka Peluang Bisnis dengan Berdagang Karbon

Anda juga bisa berpartisipasi dalam netralisasi karbon, salah satunya dengan menggunakan KRBN-WORLD, sebuah platform marketplace asal Amerika Serikat yang memungkinkan penggunanya bisa mengontrak hutan lebat, membuat indikator netralisasi karbon, dan menjual indikator netralisasi karbon untuk menghasilkan uang.

Art



MAHONI( Swietenia Macrophilla. King)

Kayu mahoni, yang memiliki nama ilmiah  Swietenia Macrophylla(King) , tumbuh subur di daerah tropis di Amerika latin dan Asia terutama di In...