Senin, 07 Maret 2011

tembakau


Tumbuhan herba semusim yang ditanam untuk mendapatkan daunnya. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Solanaceae. Daun-daunnya digunakan untuk membuat rokok dan cerut. 

Ia boleh tumbuh dalam keadaan iklim yang berlainan. Suhu yang panas dan lembap dengan hujan sepanjang masa, semasa sedang tumbuh adalah bersesuaian. Di masa menuai pula, musim kering adalah perlu supaya daun-daun yang bermutu boleh didapati. Pemilihan jenis baja amatlah penting bagi tanaman tembakau. Daun-daun tembakau yang bermutu hanya boleh dihasilkan di kawasan-kawasan tertentu sahaja. Jenis yang sama jikalau ditanam di kawasan yang mempunyai tanah yang berlainan boleh menghasilkan mutu daun yang rendah.

Tanah liat yang padat serta subur boleh menghasilkan daun-daun tembakau yang lebar saiznya. Ia lebih tebal dan kasar serta sesuai untuk membuat cerut dan tembakau paip. Tetapi tanah peroi serta berhumas pula boleh menghasilkan daun-daun bersaiz kecil serta lembut dan sesuai untuk membuat tembakau rokok. Pokok-pokok tembakau subur boleh hidup dengan ketinggian sehingga 2m. serta kelebaran daun 30sm. - 40sm. lebar dan 50sm. panjang.

manfaat daun tembakau


Daun tembakau yang kerap diidentikkan dengan rokok ternyata dapat dimanfaatkan bagi kesehatan manusia. Menurut penelitian, tembakau bisa digunakan sebagai reaktor penghasil protein Growth Colony Stimulating Factor (GCSF), suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi produksi darah.

”Pada dasarnya saya mencoba untuk menghasilkan protein pencetus (GCSF) dengan menggunakan tanaman tembakau (Nicotiana spp L). Tembakau yang diambil adalah tembakau lokal dari varietas yang paling sesuai, yaitu genjah kenongo, dari total 20 varietas lokal saya teliti,” ujar peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Arief Budi Witarto M Eng.

Penelitian Arief dilakukan dengan beberapa ilmuwan dari Jerman. Dia mengungkapkan, selama ini varietas tembakau yang banyak digunakan di luar negeri adalah varietas seperti Havana.

”Ini varietas tembakau yang digunakan untuk cerutu, tapi di luar itu saya juga mencoba dengan varietas lokal,” jelasnya.

Menurut Arief, ia sudah mengumpulkan hampir 20 jenis varietas lokal seperti dari Temanggung dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan, varietas lokal itu tingkat produktivitasnya lebih tinggi.

”Jadi tingkat produksi proteinnya dua hingga tiga kali lipat,” terangnya.

Tentang khasiat daun tembakau, Arief menyatakan, protein dibuat oleh DNA dalam tubuh. Jika DNA dalam tubuh dipindahkan ke tembakau melalui bakteri, maka saat masuk kemudian tumbuhan itu akan membuat protein sesuai DNA yang telah dimasukkan tersebut. Kemudian, jika tumbuhan itu dipanen, maka akan didapatkan protein.

MAHONI( Swietenia Macrophilla. King)

Kayu mahoni, yang memiliki nama ilmiah  Swietenia Macrophylla(King) , tumbuh subur di daerah tropis di Amerika latin dan Asia terutama di In...