Minggu, 24 September 2023

DAUN BAMBU SEBAGAI PENGGANTI MULSA PLASTIK

Tanaman bambu memiliki banyak manfaat, seperti misalnya batang bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bonggol dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dan rebungnya dapat diolah sebagai bahan masakan.



Namun meskipun demikian tak banyak yang mengetahui manfaat dari daun bambu ini, atau lebih tepatnya serasah daun bambu. Daun bambu  kering  ternyata memiliki banyak manfaat terutama di bidang pertanian karena kandungan zat aktif yang terkandung didalamnya yaitu flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, fosfor dan kalium serta beberapa mikroba yang bermanfaat bagi tanaman.



Unsur hara penting lainnya yang dikandung oleh daun bambu adalah Silika (Si). Bagi Anda yang sering ke toko pertanian untuk membeli pupuk, Anda pasti pernah melihat pupuk silika yang dijual secara khusus.Silika merupakan salah satu unsur hara yang sangat penting untuk tanaman, walaupun memang bukan termasuk dalam unsur hara esensial (unsur hara yang perannya tidak bisa digantikan). Beberapa manfaat penting dari unsur hara ini adalah dapat meningkatkan ketahanan tanaman dalam melawan serangan hama penyakit, bisa memperkokoh batang tanaman, dan memperpanjang masa simpan buah tanaman agar tidak mudah busuk.

Penggunaan mulsa plastik dinilai efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan menghambat gulma. Namun, penggunaan mulsa plastik dalam jangka panjang dapat mencemari lingkungan karena mulsa plastik sulit terurai. Penggunaan mulsa organik dapat menjadi alternatif dalam menghambat gulma, salah satunya mulsa daun bambu. Mulsa daun bambu diketahui dapat menghasilkan senyawa alelokimia untuk menghambat gulma

Pemanfaatan seresah daun bambu  sebagai mulsa organik pengganti mulsa plastik karena memiliki sifat yang dingin. Daun bambu lebih baik digunakan sebagai alternatif pengganti plastik mulsa dibandingkan dengan menggunakan serbuk kayu karena memiliki kelebihan lain yakni tidak membawa jamur patogen yang bisa membahayakan kesehatan tanaman.



Cara aplikasinya pun mudah, yaitu hanya dengan menyebarkan diatas guludan dan bedengan yang sudah diberi pupuk . Selain dapat mencegah pertumbuhan gulma, daun bambu ini dapat pula menyuburkan tanaman, karena daun bambu lama kelamaan akan terurai dan menjadi pupuk.



Namun perlu diperhatikan saat mengambil serasah daun bambu ini, jangan semua diambil namun sisakan agar kesuburan tanah disekitar rumpun bambu tetap terjaga kesuburannya sehingga pertumbuhan bambu tetap subur.



Penggunaan daun bambu sangat bermanfaat karena dapat menghemat bahkan memangkas biaya pembelian pupuk dan mulsa. Selain itu juga ramah lingkungan karena mulsa yang digunakan bukan lagi mulsa plastik yang tidak dapat terurai, namun yang digunakan adalah mulsa dari daun bambu yang yang dapat terurai oleh bakteri. Meskipun terdapat kekurangan dalam penggunaan daun bambu, seperti pembuatan pupuknya lama. Namun, pemanfaatan daun bambu sebagai pupuk dan mulsa dapat menjadi pilihan yang baik.

@back to nature

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAHONI( Swietenia Macrophilla. King)

Kayu mahoni, yang memiliki nama ilmiah  Swietenia Macrophylla(King) , tumbuh subur di daerah tropis di Amerika latin dan Asia terutama di In...