Jumat, 24 Oktober 2025

BALSA ( Ochroma pyramidale) TANAMAN MASA DEPAN PETANI INDONESIA

 Kayu balsa dikenal dengan material terbaik untuk beberapa kebutuhan seperti pembuatan maket, aeromedoleing hingga bahan papan selancar. 

Kayu balsa adalah kayu ringan dan tumbuh cepat .. Kayu ini biasanya berwarna terang (putih kecoklatan), memiliki serat yang halus, dan sering digunakan dalam pembuatan model pesawat, papan selancar, furniture, serta industri komposit. 

Pohonnya dapat tumbuh hingga 20 meter dalam waktu sekitar 4-5 tahun. 


Ciri Anatomi:

Balsa merupakan jenis tanaman cepat tumbuh dan bernilai ekonomi tinggi. Pohon balsa memiliki banyak keunikan, di mana salah satunya adalah proses tumbuh yang berjalan cepat, yakni sekitar lima tahun saja untuk bisa tumbuh setinggi 20 meter. Meskipun berasal dari Kalimantan Selatan, tapi pohon balsa kini banyak tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia sehingga menjadi komoditas utama untuk diekspor ke berbagai negara. 



Sifat Kayu Balsa:

Salah satu keunggulan kayu balsa yang paling terkenal adalah bobotnya yang ringan dan berbeda dengan jenis bahan kayu lainnya. Kayu balsa memiliki karakter berupa sel besar serta dinding tipis, bahkan hanya sekitar 40% dari potongan kayu balsa yang merupakan material padat. Berat Jenis: 90 – 220 kg/m3 dengan MC 12%. Kelas Awet: II – III , Kelas Kuat: V

Adapun, tingkat kepadatan kayu balsa saat ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
– Kayu balsa ringan berbobot di bawah 120 kg per m³ untuk penggunaan hobi serta aeromodelling.
– Kayu balsa sedang berbobot 120 kg hingga 180 kg per m³ untuk penggunaan industri komposit.
– Kayu balsa berat berbobot di atas 180 kg per m³ untuk penggunaan yang lebih luas.



Kegunaan:

Dikarenakan kayu balsa memiliki tingkat kepadatan yang rendah serta berbobot ringan, maka material yang satu ini pun sangat mudah dibentuk untuk dijadikan bahan utama dari pembuatan berbagai jenis perabotan rumah tangga seperti sandaran kursi makan. Namun, terdapat hal menarik lain di mana kayu balsa juga dapat menyerap getaran ataupun guncangan sehingga lebih mudah untuk dipotong serta direkatkan.


Umur panen kayu balsa umumnya adalah 3 hingga 4 tahun, tergantung pada pertumbuhan dan target diameter pohon. Pada usia tersebut, kayu balsa bisa dipanen karena sudah mencapai diameter yang cukup besar, seperti 30 cm, dan siap dijual kepada industri kayu. Menunda panen hingga 5 atau 7 tahun akan menghasilkan kayu dengan klasifikasi yang lebih baik dan harga yang lebih mahal.

Harga kayu balsa gelondongan per m3 dapat bervariasi, tetapi kisarannya adalah Rp1,5 juta hingga Rp2,2 juta per meter kubik, berdasarkan informasi dari petani. Harga ini bisa berbeda tergantung kualitas, supplier, dan jenis kayu balsa yang dipilih. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BALSA ( Ochroma pyramidale) TANAMAN MASA DEPAN PETANI INDONESIA

 K ayu balsa dikenal dengan material terbaik untuk beberapa kebutuhan seperti pembuatan maket, aeromedoleing hingga bahan papan selancar.  K...