Jumat, 23 Desember 2022

REHABILITASI MANGROVE

 Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

Rehabilitasi mangrove bertujuan memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, meningkatkan tutupan hutan mangrove serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat



Hutan mangrove dapat menyimpan karbon 4-5 kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon.

Rehabilitasi wilayah pantai berpasir merupakan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi pantai yang sebelumnya telah mengalami kerusakan melalui kegiatan revegetasi dengan jenis-jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat (Wibisono, 2015). Kegiatan rehabilitasi wilayah pantai berpasir yang mempertimbangkan banyak aspek tentu tidak mudah dan diperlukan formulasi serta strategi yang sesuai dengan keadaan lapangan untuk meningkatkan keberhasilan rehabilitasi tersebut. Langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan penerapan rekayasa silvikultur. Rekayasa silvikultur merupakan suatu teknik atau metode yang dilakukan pada suatu lingkungan tempat tumbuh agar suatu pohon dapat tumbuh dengan layak (Danarto, 2021). 


 

Penanaman mangrove harus memperhatikan 3 aspek penting, yaitu ekologi, sosial, dan ekonomi. Secara ekologi, pemulihan mangrove perlu memperhatikan kondisi lahan dengan kesesuaian jenis mangrove yang ditanam, sehingga bibit mangrove dapat bertahan dan beradaptasi di lokasi tanam. Hal ini disebut dengan zonasi mangrove. Indonesia memiliki kekayaan jenis mangrove tertinggi di dunia. Namun, ketika jenis mangrove tertentu ditanam bukan pada habitatnya, walau masih pada ekosistem mangrove, maka mangrove yang ditanam tidak akan tumbuh maksimal, bahkan mati.

 

Secara sosial, pelibatan masyarakat sekitar pada kegiatan rehabilitasi mangrove menjadi penting. Pegiat CSR harus menempatkan masyarakat setempat sebagai subyek sekaligus mitra untuk mencapai tujuan bersama. “Dari awal, semua pihak harus memiliki mindset bahwa tanggung jawab dan keberhasilan harus ditanggung dan dirasakan bersama,

 

Terkait aspek ekonomi, program rehabilitasi mangrove dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan budi daya perikanan, ekowisata, dan pengelolaan buah mangrove menjadi kuliner khas daerah setempat. Area rehabilitasi mengrove yang berhasil dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata oleh Yayasan KEHATI antara lain, Desa Pandansari Brebes di Jawa tengah, Desa Binanga Kabupaten Majene Sulawesi Selatan, dan beberapa daerah lain yang sedang dalam proses pengembangan.



 

“Secara garis besar, ketepatan dalam mengonsepkan program rehabilitasi mangrove merupakan kunci sukses keberhasilan rehabilitasi mangrove. Hal ini dimulai dari penyusunan perencanaan, implementasi dan monitoring serta evaluasi program rehabilitasi dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial dan ekonomi



Selasa, 29 November 2022

AYO TANAM POHON UNTUK MASA DEPAN KITA

 Green Nature diadakan dengan tujuan untuk tetap melestarikan lingkungan untuk generasi di masa mendatang  Menanam pohon tidak hanya berguna di masa kini melainkan juga di masa depan 


.

Pohon mempunyai fungsi yang sangat penting dalam upaya meredam kenaikan gas rumah kaca penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Seperti spons/busa, pohon menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia dan makhluk hidup lainnya. Fungsi pohon ini dijalankan dengan sangat masif oleh hutan

Jumlah hutan yang semakin menyusut ditambah dengan produksi emisi yang semakin banyak semakin membuat atmosfer bumi panas dan mempercepat terjadinya perubahan iklim. Pemerintah Indonesia mengambil tindakan untuk menanggulangi kerusakan hutan ini dengan mengajak masyarakat Indonesia menanam pohon.




Kegiatan menanam pohon sangat berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga dapat menurunkan pemanasan global.

Menanam pohon merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan manusia terhadap bumi. Dengan pohon dan hutan yang baik, maka akan memberikan kesejahteraan yang baik pula untuk manusia

Hari ini kita menanam, generasi berikut akan menikmati hasil yang kita tanam hari ini, maka tanamlah dengan ketulusan dan keikhlasan. Kita hijaukan tanah ini. Kita tanami pepohonan berbagai jenis pohon,



JANGAN merasa apa yang kita peroleh saat ini merupakan warisan nenek moyang. Ini pinjaman dari generasi yang akan datang




.

Senin, 24 Oktober 2022

KONSERVASI DENGAN BERTANAM PANILI

 


Pada masa kini pengelolaan penanganan lahan kritis dilakukan dengan berbagai cara baik secara vegetative melalui penanaman pohon maupun secara sipil teknis melalui bangunan konservasi air dan tanah. Dalam kegiatan rehabilitasi dapat dilakukan dengan menanam baik melalui dana swadaya, bantuan perusahaan, maupun bantuan pemerintah. Salah satu metode konservasi yang dapat dikembangkan yaitu dengan rehabilitasi lahan melalui bertanam panili



Dengan penanaman panili di lahan kosong tentunya pasti menanam tajar untuk rambatan panili..jadi tanaman glereside atau tnaman apapun tajarnya pasti akan dibiarkan hidup sampai 15-20 tahun  adapun manfaat dari akonservasi jenis ini sebagai berikut : a. Masyarakat terlibat secara langsung dalam penanganan rehabilitasi lahan dan dapat memberikan perhatian secara penuh terhadap pohon  naungan panili, baik melalui pemupukan atau penanganan penyakit terhadap pohon tersebut sehingga keberlangsungan tumbuh pohon dapat terjamin.

B. Sebagai langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon atau gas rumah kaca melalui penanaman pohon.

c.. Upaya meningkatkan nilai estetika atau nilai keindahan/manfaat dari suatu taman atau hutan kota maupun ruang terbuka hijau lainnya. Jenis tanaman yang dapat dikembangkan sebagai tajar yaitu glereside,lamtoro,indigofera yang tentunya tanaman tersebut di samping bermanfaat untuk konservasi juga dapat sebagai pakan ternak.

 Pemanfaatan lahan kosong untuk penanaman panili juga berkontribusi besar terhadap upaya konservasi tanah di luar kawasan hutan

Untuk mengekplorasi hubungan antara tanaman vanili dengan konservasi kehutanan ternyata sangat erat dan saling berkontribusi dengan  biodersivitas suatu kawasan. Perkebunan vanili di indonesia masih sangat terbatas,,untuk itu sangat perlu di kembangkan untuk kemakmuran rakyat yang tentunya sangat mendukung upaya konservasi tanah dengan penanaman tanaman vegetatif sebelum bertanam vanili agar tanaman vanili hidup dan tumbuh memuaskan.



Dari berbagai penelitian di ketemukan bahwa bertanam vanili  secara agroforestry di lahan lahan kosong di temukan  dapat meningkastkan biodevisitas lahan yang cukup baik dan  sangat membantu nmeningkatkan perekonomian masyarakat. Mengingat setiap menanam panili maka harus menanam tanaman penaung dan menanam vanili juga dapat dilakukan dengan dikelola secara organik dan ramah terhadap lingkungan

Untuk penanaman panili di lahan kritis tentunya denagn pola agroforestry tetap akan tumbuh baik dan menguntungkan.

Kamis, 15 September 2022

PEMASARAN HASIL AGROFORESTRY

 Produksi kayu sengon rakyat di pulau Jawa mengalami peningkatan terutama hingga tahun 2007 diiringi dengan peningkatan harga pada berbagai tingkat pelaku usaha sengon.



 Peningkatan permintaan kayu sengon diduga disebabkan oleh semakin berkurangnya pasokan kayu dari luar jawa, menurunnya produksi kayu dari kawasan hutan negara (Perum Perhutani) dan semakin meningkatnya pangsa pasar dan jumlah unit industri yang membutuhkan bahan baku kayu sengon untuk berbagai jenis produk seperti kayu bangunan, moulding, papan lamina dan kayu lapis. 


Hal tersebut menyebabkan kenaikan harga kayu sengon di setiap titik daripada rantai tata niaga kayu semgon di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, dimana pelaku pemasaran kayu sengon terdiri atas petani, penebas, depo, supplier dan industri. 



Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa share keuntungan paling rendah diterima oleh petani. Guna menjaga ksinambungan usaha hutan rakyat sengon, maka diperlukan upaya perlindungan kepada petani dari pihak pemerintah dan upaya penguatan kelembagaan petani misalnya dengan membentuk kelembagaan usaha bersama (mitra) antara petani dengan pihak pengusaha industri pengolahan kayu sengon. 

Dalam kaitannya dengan dengan Permenhut tentang tata usaha kayu rakyat No P.51/2006, P. 62/2006 dan P 33/2007 disarankan agar dibangun koordinasi yang baik antara pemerintah pusat (Dephut) dan Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur,  dalam meningkatkan penataan dan pembinaan pengusahaan hutan rakyat sengon.


Kamis, 28 Juli 2022

PENGEMBANGAN KELOMPOKTANI HUTAN

 Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan melalui program Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GERHAN) merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat khususnya petani hutan yang menitikberatkan pada penguatan kelompok tani dalam pengelolaan hutan rakyat dan pengembangan potensi sumber daya hutan yang ada.

Pengertian:kelompok 

Kelompok adalah sekumpulan orang yang dibentuk atas dasar kesamaan  kepentingan dan,memiliki tujuan yang sama dalam mengemban sesuatu yang dirasakan manfaatnya.



Pengertian Kelompok tani hutan

Kumpulan petani,peternak, dan pekebun serta lainnya,yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan,kesamaan kondisi lingkungan dan keakraban untuk meningkatkandan mengembangkan usaha anggota.



Dalam pengembanmgan kelompok tani hutandiarahkan pada peningkatan kemampuan kelompok tani hutan dalam melaksanakan fungsinya dan peningkatankemampuan para anggotanya dalam mengembangkan agribisnisnya


Pengembangan kelompok adalah berpikiran luas untuk meningkatkan usaha untuk menjadi lebih maju,lebih baik danlebih luas yangdi tandai dengan keinginan pengorbanan waktu tenaga ,sumbangan pemikiran bahkan modal serta adanya kerjasama dalam kelompok dalam pembagian tugas dan fungsi berdasarkan kemampuan masing masing.Meniru hal positif untuk kepentingan kelompok dan ada modal untukmenunjang keberadaandan aktifitas kelompok tanihutan


Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan dapat memberikan manfaat bagi petani hutan rakyat, karena selain dapat meningkatakan tingkat kesadaran petani dalam pengelolaan hutan rakyat untuk kelangsungan dan kelestarian alam, juga dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi bagi petani diantaranya meningkatkan pendapatan dari hasil hutan dan menjadikan peluang matapencaharian.


Rabu, 27 Juli 2022

SENGON UNGGUL UNTUK RAKYAT INDONESIA(Parica Schizolobium Amazonicum)

Pohon sengon merupakan salah satu jenis pohon yang bernilai investasi. Sengon adalah pelopor pohon multiguna yang dapat dibudidayakan secara cepat dan mampu tumbuh di segala kondisi tanah.



Habitat Pohon Sengon

Pohon sengon dapat tumbuh pada di wilayah dengan ketinggian mencapai 1800 meter di atas permukaan laut. Secara umum tanaman tropis ini cocok hidup di kawasan lembab dengan curah hujan antara 1000 mm hingga 5000 mm setiap tahunnya.

Tetapi sesuai dengan ketinggiannya dapat juga dijumpai di sekitar aliran sungai dan savana. Tumbuhan sengon yang terlalu banyak mendapat curah hujan dan berada pada kelembaban tinggi akan mudah terserang infeksi dan jamur.

Meski dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, kondisi tanah yang lebih cocok yaitu aluvial, regosol, dan latosol. Pada jenis tanah tersebut sengon akan tumbuh kuat dan tegap.

Tekstur tanah yang baik ialah berlempung dan berpasir dengan tingkat keasaman atau pH sekitar 7. Suhu optimal tumbuh antara 18 hingga 27 derajat celcius.

Sebaran

Asal habitat asli pohon sengon adalah kawasan beriklim tropis seperti India, Vietnam, Thailand, Kamboja, Burma, Laos, Cina, serta Indonesia. Kemudian sengon tersebar hingga ke Australia.

Di Indonesia, budidaya sengon banyak dilakukan di pulau Kalimantan dan pulau Sumatera. Sedangkan di beberapa negara lain, sengon juga menjadi tanaman budidaya populer di Brunei, Amerika Serikat, Fiji, Kamerun, Polinesia dan sebagainya.

Kebutuhan kayu sengon untuk industri kayu dalam negeri yang mencapai lebih dari 50.000 m3 memberikan peluang menarik. Kayu sengon dapat dimanfaatkan untuk bahan baku mebel kelas bawah hingga menengah, bekisting atau penyangga cor bangunan, kayu papan, bahan baku pulp kertas dan sebagainya.



Harga Kayu Sengon

Penggunaan kayu sengon menyasar konsumen menengah kebawah sehingga harganya lebih rendah dibanding kayu lain, seperti akasiamerantitrembesi dan jati. Akan tetapi, jika dibandingkan kayu pulau dan jabon maka harga sengon masih diatasnya.

Dalam perdagangan kayu log atau gelondongan, penjualan kayu sengon umumnya dibagi menjadi 2 ukuran, yaitu 105 cm dan 205 cm sebagai berikut:

  • Harga log kayu sengon dengan panjang 105 cm berdiameter 19 cm hingga 24 cm sekitar Rp 900.000 sampai Rp 1.000.000
  • Harga log kayu sengon dengan panjang 105 cm berdiameter lebih dari 24 cm sekitar Rp 1.100.000 sampai Rp 1.500.000
  • Harga log kayu sengon dengan panjang 205 cm berdiameter 25 cm hingga 29 cm sekitar Rp 1.200.000 sampai Rp 1.300.000
  • Harga log kayu sengon dengan panjang 205 cm berdiameter 30 cm hingga 39 cm sekitar Rp 1.300.000 sampai Rp 1.400.000
  • Harga log kayu sengon dengan panjang 205 cm berdiameter 40 cm hingga 49 cm sekitar Rp 1.400.000 sampai Rp 1.500.000
  • Harga log kayu sengon dengan panjang 205 cm berdiameter lebih dari 50 cm sekitar Rp 1.500.000 keatas

Namun harga kayu sengon diatas terkadang tidak dapat menjadi patokan. Banyak faktor lain yang mempengaruhi, sebut saja musim, jumlah kayu, kualitas kayu, serta kesepakatan antara pemilik dan pembeli. Biasanya harga sengon cenderung stabil apabila pengelola hutan rakyat telah melakukan kerjasama dengan pabrik penggergajian.



 Sengon Parica Schizolobium Amazonicum,berasal dari Brasil .Pertumbuhannya Lebih Cepat daripada Segala Jenis Sengon,Kayunya Lebih Keras Daripada Kayu Sengon dan Sangat Bagus Untuk Bahan Bangunan (Plywood/Kayu Lapis) Kualitas Eksport.


Solobium parica pertumbuuhannya sangat cepat,tahan hama dan penyakit dan merupakan solusi buat petani di kota maupun padesaan.

Untuk sementara ini benih sengon parica ini masih diimpor dari negara Brasil,jadi harga bibit maupun benih memang masih terasa mahal Kedepan semoga  sengon unggul ini sebagai produk andalan bagi rakyat indonesia



Sabtu, 28 Mei 2022

TENTANG ADOPSI POHON

 

Pada masa kini pengelolaan penanganan lahan kritis dilakukan dengan berbagai cara baik secara vegetative melalui penanaman pohon maupun secara sipil teknis melalui bangunan konservasi air dan tanah. Dalam kegiatan rehabilitasi dapat dilakukan dengan menanam baik melalui dana swadaya, bantuan perusahaan, maupun bantuan pemerintah. Salah satu metode yang dapat dikembangkan yaitu dengan rehabilitasi lahan melalui adopsi pohon



Dengan menggunakan pola adopsi pohon diperoleh manfaat sebagai berikut : a. Masyarakat terlibat secara langsung dalam penanganan rehabilitasi lahan dan dapat memberikan perhatian secara penuh terhadap pohon yang diadopsinya, baik melalui pemupukan atau penanganan penyakit terhadap pohon tersebut sehingga keberlangsungan tumbuh pohon dapat terjamin. b. Sebagai langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon atau gas rumah kaca melalui penanaman pohon. c. Sebagai implementasi dari bagian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan. d. Upaya meningkatkan nilai estetika atau nilai keindahan/manfaat dari suatu taman atau hutan kota maupun ruang terbuka hijau lainnya. Jenis tanaman yang dapat dikembangkan dalam pola adopsi pohon.

Mekanisme implementasi pola adopsi pohon dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta atau lembaga serta perorangan yang mempunyai lahan untuk dapat dikembangkan dengan pola adopsinya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pola adopsi pohon sebagai berikut : 1. Menetapkan periode adopsi pohon, misalnya minimal 2 tahun. 2. Menentukan jumlah minimal pohon yang akan di adopsi, misalnya untuk perorangan sebanyak 1 pohon dan perusahaan atau instansi sebanyak 200 pohon. 3. Menetapkan biaya adopsi pohon, dimana biaya ini digunakan untuk menanam , memelihara dan mengelola manajemen adopsi pohon, misalnya biaya adopsi 1 pohon adalah US $ 0,2 atau Rp. 2.000,- per pohon per bulan. 4. Menentukan luasan lokasi adopsi pohon, untuk luasan disesuaikan dengan kemampuan lahan yang ada. 5. Akuntabilitasi adopsi pohon, bilamana adopsi pohon dilakukan oleh perorangan dengan pola bantuan pengelola dan pola konservasi, pengelola atau instansi wajib melaporkan perkembangan pohon setiap tahun sekali atau bilamana sewaktuwaktu adopter membutuhkan informasi dapat segera diberikan. 6. Memasang identitas adopter, dalam pola adopsi pohon ini adopter diberikan identitas dengan Sertifikat adopsi pohon dan pencatuman nama adopter pada lokasi kegiatan penanaman pohon adopsi (diberi papan nama, yang memuat nama jenis, waktu penanaman, dan nama orang tua asuh serta memiliki nilai koordinat geografis) . Berdasarkan hasil penelitian para ilumwan menyampaikan bahwa satu pohon

Selamatkan Bumi, KRBN-WORLD Buka Peluang Bisnis dengan Berdagang Karbon

Anda juga bisa berpartisipasi dalam netralisasi karbon, salah satunya dengan menggunakan KRBN-WORLD, sebuah platform marketplace asal Amerika Serikat yang memungkinkan penggunanya bisa mengontrak hutan lebat, membuat indikator netralisasi karbon, dan menjual indikator netralisasi karbon untuk menghasilkan uang.

Art



CARA PENANGGULANGAN PENYAKIT KARAT FURU PADA TANAMAN SENGON

Penyuluh kehutanan merupakan salah satu aktor penting dalam hal pemberian edukasi seputar kehutanan kepada masyarakat di tingkat tapak, Pada...